Sinergi BRMP Lingkungan Pertanian dan Dinas Pertanian Rembang untuk Mitigasi Dampak Perubahan Iklim
Rembang, 21 Oktober 2025 — BRMP Lingkungan Pertanian berpartisipasi dalam Sarasehan Petani “Mitigasi Dampak Perubahan Iklim” yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok tani, pendamping, dan koordinator penyuluh pertanian dari seluruh kecamatan di Rembang.
BRMP Lingkungan Pertanian diwakili oleh Dr. Rina Kartikawati, S.P., M.Agr., menjadi salah satu narasumber yang memaparkan materi “Strategi untuk Mengurangi Dampak Perubahan Iklim.” Dalam materi yang disampaikan, dijelaskan pentingnya peran sektor pertanian dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) melalui penerapan teknologi ramah lingkungan. Beberapa teknologi yang dikenalkan antara lain: Pengelolaan air efisien dengan metode Alternate Wetting and Drying (AWD), Varietas padi rendah emisi (VRE), Pupuk mengandung sulfur dan besi, Bahan penghambat nitrifikasi alami (seperti babandotan, kunyit, dan daun randu), Sistem pertanian cerdas iklim dan integrasi tanaman-ternak.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, S.Pt., M.Si., menyampaikan bahwa perubahan iklim kini menjadi tantangan nyata bagi petani. Di tengah tantangan tersebut, Kabupaten Rembang masih berkontribusi besar terhadap produksi pangan di Jawa Tengah, dengan surplus produksi padi dan menjadi penghasil jagung terbesar kedua di provinsi ini.
BRMP menegaskan bahwa upaya mitigasi dan adaptasi harus berjalan beriringan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjaga keberlanjutan lingkungan pertanian. Pendekatan mitigasi tidak hanya menurunkan emisi GRK, tetapi juga memberikan dampak positif berupa peningkatan produktivitas, efisiensi penggunaan sumber daya, dan ketangguhan sistem pertanian menghadapi perubahan iklim.
“Mari selamatkan bumi dengan hidup selaras dengannya.”