Literasi dan Transformasi Digital dalam Penguatan Rantai Nilai Kawasan Pertanian
Pati, 6 Oktober 2025 - BRMP Lingkungan Pertanian menggelar diskusi santai bertema "Literasi dan Transformasi Digital dalam Penguatan Rantai Nilai Kawasan Pertanian". Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Agrostandar BRMP Lingkungan Pertanian yang diikuti oleh pegawai fungsional dengan antusias.
Diskusi menghadirkan narasumber utama, Assoc. Prof. Dr. Haryono Soeparno, M.Sc, CDACS., yang memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya pemahaman dan penerapan teknologi digital serta Artificial Intelligence (AI) di sektor pertanian. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa transformasi digital di kawasan pertanian bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Ia menjelaskan bahwa dengan literasi digital yang kuat, penggunaan prinsip GRC (Governance, Risk Management, and Compliance) sebagai arah, serta ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai tujuan besar, kawasan pertanian dapat berkembang menjadi lebih berdaya saing, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat serta lingkungan.
Lebih jauh, Dr. Haryono mengajak peserta untuk tidak hanya menjadikan digitalisasi sebagai alat, tetapi membentuknya sebagai budaya baru dalam sistem kerja pertanian. Budaya digital ini diyakini mampu mendorong lahirnya berbagai inovasi, meningkatkan efisiensi, serta menciptakan keadilan dalam ekosistem pertanian nasional.
Diskusi ditutup dengan kutipan inspiratif dari beliau:
"Digitalisasi tanpa literasi hanyalah teknologi; dengan literasi, ia menjadi kekuatan untuk keberlanjutan."
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi BRMP Lingkungan Pertanian dalam memperkuat kesiapan SDM menghadapi tantangan masa depan, serta mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di sektor pertanian.