Buah Eksotik dari Alam Indonesia bagian 2
Nusantara menyimpan kekayaan buah-buahan yang tak hanya unik secara bentuk, tetapi juga dalam cara menikmatinya. Berikut lima buah yang mungkin belum pernah kamu coba, namun layak untuk dikenal—dan semuanya dapat dikonsumsi!
1. Asam Paya (Eleiodoxa conferta)
Buah asam yang tumbuh di rawa gambut Kalimantan ini memiliki rasa asam pekat dan menyegarkan. Kulitnya bersisik seperti salak, dengan daging buah berair di dalamnya. Asam paya biasa diolah menjadi sayur asam atau sambal khas Kalimantan, memberikan sentuhan asam alami yang kuat dan harum.
2. Siwalan/Lontar (Borassus flabellifer)
Buah dari pohon lontar ini memiliki rasa manis lembut dengan tekstur daging bening yang kenyal dan berair. Biasanya disajikan langsung, dijadikan es, kolak, atau selai. Tak hanya buahnya, nira dari bunga siwalan juga bisa diminum segar atau diolah menjadi gula.
3. Woromo (Pandanus julianettii)
Merupakan buah sejenis pandan endemik yang berasal dari Pegunungan Tengah. Bentuk dari buah woromo mirip dengan buah nangka atau durian. Hanya saja daging buahnya lebih keras dan lebih mirip dengan kelapa. Buah ini mudah ditemui di pasar-pasar di pegunungan tengah Papua dan dijual per tumpuk atau per karung. Woromo dapat dimakan langsung atau bisa juga diolah.
4. Buah Saga (Adenanthera pavonina)
Biji saga yang berwarna merah mengKilap ternyata bisa disangrai dan dimakan! Rasanya gurih ringan seperti kacang. Selain sebagai camilan, biji saga juga sering dimanfaatkan sebagai manik-manik atau bahan kerajinan tangan.
5. Manau (Buah Rotan Calamus manan)
Buah manau yang matang berwarna kuning kecoklatan memiliki rasa asam menyegarkan, meski sedikit sepat. Buah ini bisa diolah dengan cara direndam atau dimasak untuk mengurangi rasa sepainya, dan kerap digunakan dalam masakan tradisional tertentu.
Kelima buah ini adalah bukti bahwa Indonesia bukan hanya kaya rasa, tetapi juga penuh dengan pengetahuan lokal dalam mengolah dan menikmati alam. Tertarik untuk mencoba?